Wednesday, February 3, 2016

MADU PENYEBAB KEMATIAN



MUSUH DALAM SELIMUT


Siapa sangka musuh sebenarnya ada dekat dengan diri kita?


Allah S.W.T pernah berfirman dalam surah An-Nas:


Surah An-Nas



بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم

“Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani”



قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاس

1. Katakanlah (Wahai Muhammad): “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. “



مَلِكِ ٱلنَّاسِ

2. Raja (Yang menguasai dan memerintah) manusia.



إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ

3. Tuhan yang disembah manusia.



مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ

4. Dari kejahatan (Syaitan) pembisik yang biasa bersembunyi,



ٱلَّذِى يُوَسۡوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ

5. Yang membisik (kejahatan) ke dalam dada manusia.



مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ

6. Iaitu dari (golongan) jin dan manusia.


Youtube surah An-Nas-> http://bit.ly/1QWmwFL



Terdapatnya kejahatan kerana adanya hasutan syaitan yang bersembunyi. Tatkala kita hendak membuat kebaikan pasti terdapat suara kecil yang menghasut agar kita terlupa hingga membenci akan kebaikan itu. Nauzubillahi min zalik. 


Bagaimanakah boleh kita menhindarkan diri daripada kejahatan makhluk yang bernama syaitan ini? Allah S.W.T telah mengajarkan Nabi Muhammad S.A.W yang mulia akan suatu ayat yang amat besar. Iaitulah ayat Kursi yang berbunyi




اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ 


مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ 


عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (255)


”Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al-Baqarah: 255)

-------------------------------------------------
AMALAN SUNNAH DI BENCI SYAITAN

Pada masa sekarang ini, siapa yang tak kenal madu dan lebah? Semua orang pasti mengetahui mengenai madu dan lebah karena khasiatnya. Selama ini, banyak orang lebih mengenal madu sebagai prodek dari lebah yang berfungsi untuk mengatasi berbagai penyakit.

Namun sebenarnya Madu dan lebah mempunyai keistimewaan yang lebih daripada untuk mengatasi berbagai penyakit. Keistimewaan tersebut adalah, madu dan lebah terdapat dalam surat tersendiri di dalam Al-Qur'an.


Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah An-Nahl ayat 68-69 :

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan.” [QS. An-Nahl: 68-69]

Jelas bahawa bahan yang keluar dari perut lebah dengan bermacam-macam warnanya dapat menjadi penyembuh bagi manusia. Pada ayat tersebut tidak dijelaskan mengenai obat untuk penyakit tertentu. Akan tetapi, fakta dilapangan telah membuktikan bahwa produk perlebahan terutama propolis lebah dapat menyembuhkan berbagai penyakit.


Lebah memang makhluk Allah yang istimewa, ia dapat memberikan manfaat dan kenikmatan bagi umat manusia. Seperti yang diterangkan di dalam Al-Qur'an, bagaimana Allah memerintahkan lebah untuk membuat sarang dengan mengambil makanan (getah) dari berbagai jenis tumbuhan untuk dijadikan madu.


Madu mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan kita. Diantaranya adalah madu dapat menghilangkan zat berbahaya yang mungkin telah menumpuk dalam pembuluh darah dan usus. Selain itu, madu juga bisa menjadi penjaga stamina apabila dicampurkan dalam minuman. Meningkatkan kekebalan tubuh serta menghilangkan dahak ketika batuk. 


Masih banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan ketika mengkonsumsi madu baik secara langsung ataupun dicampurkan dengan makanan dan minuman. Manfaat lainnya yang ditambahkan Allah dari madu adalah suatu zat makanan yang mempunyai rasa yang sangat enak, minuman yang menyegarkan dan pemanis alami yang sangat baik untuk dikonsumsi.

Ketahuilah oleh kalian, bahawasanya, syaitan menghasut di telinga-teling kita untuk menjauhi sunnah pengamalan madu ini. Hal ini kerana madu membentuk jiwa, menyucikan hati dan makanan yang terpelihara secara semulajadi.

Amalkanlah pemakanan madu yang mulia ini, nescaya dengan izin Allah Taala terpelihara akhlak, tingkah-laku dan amalan kita.




No comments:

Post a Comment